Menimba ilmu di negeri orang dengan biaya sendiri, jaraknya yang jauh dari orang tua ditambah negara tempat menimba ilmu sangat indah dan menawan tentu merupakan pengalaman yang tidak bisa dilupakan. Pengalaman kuliah dan kerja di Turki ini nantinya akan menjadi bahan cerita yang menarik untuk keluarga, teman, dan juga anak cucu di hari nanti.
Sukses secara akademis harus, namun karena jauh dari orang tua tentu membantu keuangan untuk meringankan beban orang tua atau ingin menambah uang jajan tentu selalu terfikir dibenak kita yang sedang menimba ilmu di negeri orang. Emang bisa kuliah dan kerja di Turki? Bukannya orang asing dilarang kerja ya? Emang gak khawatir di tangkap polisi terus dibawa ke imigrasi?. Pertanyaan- pertanyaan serupa sering sekali ditanyakan oleh calon pelajar atau bahkan orang tua yg mengirim anaknya untuk belajar di Turki.
Berikut penulis berikan jawabannya sesuai dengan pengalaman penulis ketika Kuliah dan Kerja di Turki
Emang bisa kuliah dan kerja di Turki terus gimana caranya? Jawabannya bisa. Akan tetapi kerja yang dimaksud bukan full time melainkan part time. Caranya ialah
Pertama kuasai bahasa Turkiye. Orang Turkiye sangat suka dengan seseorang yang bisa berbahasa Turkiye secara lancar. Apalagi jika kita menceritakan hal-hal baru kepada mereka menggunakan bahasa Turkiye. Mulai ceritakan Indonesia dengan ribuan pulau dimana jarak satu pulau dengan pulau yang lain sangat jauh dan perbedaan agama serta budaya terutama budaya makan. Pasti mereka takjub. Selain itu tentu ketika interview yang dipakai adalah bahasa Turkiye.
Kedua perluas pertemanan & jangan sering-sering kumpul dengan sesama mahasiswa Indonesia. Salah satu ciri orang Indonesia di Luar negeri khususnya di Turkiye adalah jalan barengan kehampir setiap tempat minimal jalan berdua dan atau bertiga. Jika sudah jalan barengan pasti Bahasa yang dipakai adalah Bahasa Indonesia. Jika itu sering-sering dilakukan maka bahasa Turki-mu tidak akan berkembang. Makanya, kita harus menuntut diri kita agar membuka pertemanan dengan beragam orang, beragam Bahasa, dan beragam budaya serta budaya berfikir. Keseringan info loker datang dari teman yang berbeda negara terutama mereka yang dari Türkmenistan, Afghanistan, Kirgistan, Kazhakıstan, Ukraina, benua Afrika dll.
Ketiga, aktif di organisasi internasional seprti Yuder, UDEF, Ipek Yolu dll. Organisasi internasional memiliki akses yang sangat luas. Mulai dari guru, kepala sekolah, dosen, dekan, rektor, kepala dinas, pelaku industri (pengusaha) hingga menteri. Jadilah mahasiswa yang cerewet dan tonjolkan dirimu di organisasi tersebut dengan selalu tampil mewakili Indonesia. Selalu buka komunikasi dengan pengurus organisasi dan narasumber yang diundang. Jika aktif di organisasi tersebut tentunya kesempatan untuk kerja dan atau magang sangat terbuka.
Eeeeitssss. Agar rencana kuliah tidak berantakan Sebelum memutuskan kuliah dan kerja di Turki ada baiknya juga perhatikan hal-hal berikut ya guys:
Satu, jadwal kuliah dan nilai kuliah sudah ok. Jangan sampai sudah tebar pesona ke setiap orang untuk part time ternyata nilai kuliahnya berantakan. Atau kamu selalu bangun siang dan selalu lupa jadwal kuliah.
Dua, kenali diri sendiri. Yakin bisa kuliah dan kerja di Turki ketika musim dingin? Gak bahaya ta……….?.
setiap orang pasti memiliki batas kemampuan dan cara bertahan hidup yang berbeda. Jika kamu tipe yang bisa di tekan atau terbiasa di tekan mungkin bisa tapi jika kamu tipe yang gampang sakit mending kuliah doang deh jangan mencoba kuliah dan kerja di Turki. Tapi, jika kamu tipe orang yang tahu kapan sakit dan tahu banget cara menanggulangi sakit mu, atau kamu tahu banget dirimu sendiri maka kamu tipe yang pas buat kuliah dan kerja di turki part time.
Ketiga, kenali watak orang Turki. Banyak yang bilang orang Turki itu kasar, pelit, ngomongnya ceplas ceplos, keras-keras atau kayak yang teriak-teriak, klo ngomong kayak yang bentak orang.
Nah nah…. Kalau belum terbiasa dengan sesuatu hal yang baru dan diluar ekpektasi maka bisa dipastikan kerja part time 2 hari aja dah gak betah.
BUDAYA KERJA ORANG TURKIYE
Tipe-tipe orang Turkiye dalam berbisnis (bekerja):
1. Sangat menghargai waktu. Ketika kita sudah membuat kesepakatan dengan orang Turkiye maka jangan pernah telat apalagi sudah telat banyak alasan. Walhasil bisa gagal.
2. To the point & tegas. Ketika berhadapan dengan orang Turkiye atau Ketika ingin menyampaikan sesuatu orang Turkiye sangat suka langsung pada intinya. Berbeda dengan kebanyakan orang Indonesia yang suka memulainya dengan basa basi. Bagi yang belum terbiasa dengan kondisi seperti ini atau yang suka baper siap-siap “sakit hati” atau hatinya selalu ketonjok.
3. Orang Turkiye hidup sangat rasional dan presisi dalam hitung-hitungan. Inipun sangat berbeda dengan budaya orang Indonesia yang cenderung menggunakan perasaan sementara orang Turkiye selalu menggunakan akal yang rasional sehingga hal-hal yang sifatnya mistis tidak mungkin mereka terima atau jika beralasan harus sesuai dengan tingkat daya nalar mereka.
4. Orang Turkiye sangat perhatian dan cepat tanggap. Dibalik ketegasannya mereka sangat perhatian dan cepat tanggap terhadap suatu masalah yang sedang terjadi
5. Peka. Ketika kita salah mereka tidak akan mentertawakan melainkan mengoreksi
Kesimpulan
Jika ingin melanjutkan kuliah ke Turki apalagi ingi kuliah dan kerja di Turki sebaiknya dilakukan ketika nilai kuliah sudah aman dan kita mampu mengetahui secara baik tentang kondisi tubuh. Tentunya hal yang paling penting juga penguasaan bahasa Turkiye dan budaya mereka juga sudah benar-benar kita fahami agar
tidak salah faham. Selamat mencoba………… ^-^ ^-^
Zainuddin Lubis
Penerima Beasiswa S2 TDV Turkiye ALumni Anadolu University yang sekarang menjadi Tutor Bahasa Turki di Bogor Turkish Camp
